Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay.com/8385)

Helsinki, IDN Times - Tiongkok dan Rusia sepakat untuk berencana membangun stasiun luar angkasa bersama di Bulan dengan menandatangani perjanjian pada hari selasa, 9 Maret 2021, waktu setempat. Proyek tersebut bersifat terbuka untuk semua negara di dunia. Bagaimana awal ceritanya?

1. Itu terjadi ketika Rusia merayakan ulang tahun ke-60 penerbangan luar angkasa pertama

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay.com/CharlVera)

Dilansir dari BBC, badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan Administrasi Luar Angkasa Tiongkok untuk mengembangkan fasilitas penelitian di permukaan Bulan, orbit, atau keduanya. Sebuah pernyataan dari badan antariksa kedua negara mengatakan proyek itu akan tersedia untuk negara-negara lain di dunia. Itu terjadi ketika Rusia merayakan ulang tahun ke-60 penerbangan luar angkasa berawak pertamanya.

Pihak International Scientific Lunar Station akan melakukan berbagai penelitian ilmiah termasuk eksplorasi dan pemanfaatan Bulan. Mereka juga menambahkan kedua negara ini akan menggunakan pengalaman mereka yang terakumulasi dalam ilmu ruang angkasa, penelitian, serta pengembangan dan penggunaan peralatan luar angkasa dan teknologi luar angkasa untuk bersama-sama mengembangkan peta jalan demi pembangunan stasiun penelitian ilmiah Bulan internasional.

2. Penjelasan mengenai konsep yang akan dilakukan kedua negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di