Seorang peneliti dari MacroPolo, lembaga yang ada di Paulson Institute di University of Chicago, Neil Thomas, mengatakan bahwa revolusi ini mendapatkan dukungan positif dari Presiden Tiongkok.
"Revolusi Toilet memiliki dukungan tingkat atas dari Xi Jinping, jadi itu adalah sesuatu yang diakui kader tingkat bawah sebagai cara untuk membedakan diri mereka dan untuk diperhatikan oleh para petinggi dalam sistem pemerintahan," ungkap pernyataan dari Neil Thomas seperti yang dikutip dari Techinasia.com.
Dalam beberapa kasus, kebutuhan untuk membedakan diri sendiri dari orang lain dapat menjadi sedikit ekstrim. Meskipun banyak penerapan teknologi di toilet umum sangat berguna, termasuk indikator yang menunjukkan apakah toilet ditempati, beberapa toilet seperti ini ternyata memiliki fitur wifi gratis dan pengisi daya telepon seluler.