Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Sabtu (25/3/2023), mengumumkan rencana untuk menempatkan senjata rudal nuklir taktis di Belarus. Kontruksi penyimpanan senjata nuklir tersebut rencananya akan selesai pada 1 Juli.
Dalam rencana tersebut, Rusia akan tetap terlibat untuk memegang kendali atas rudal yang akan ditempatkan di Belarus.
Senjata nuklir taktis biasa digunakan di medan perang dan memiliki jangkauan pendek serta daya ledak lebih rendah, jika dibandingkan dengan hulu ledak nuklir yang jauh lebih kuat dan dapat dipasang pada peluru kendali jarak jauh.
Sebelumnya, Moskow juga dikabarkan telah mengirim sistem peluru kendali jarak pendek Iskander ke Belarus. Rudal Iskander adalah perangkat yang dapat dipasang dengan hulu ledak nuklir konvensional, dilansir CNN.