Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Rabu (12/10/2022), mengatakan bahwa negaranya berjanji akan mengirim sistem pertahanan udara untuk Ukraina. Keputusan dibuat setelah Rusia melancarkan serangan rudal balistik dalam jumlah banyak awal pekan ini ke Ukraina.
Sebelum Prancis, Jerman telah mengirimkan sistem pertahanan udara IRIS-T dan kabarnya telah diterima oleh pihak Kiev. Amerika Serikat (AS) juga disebut akan mengirim delapan unit sistem NASAMS yang canggih ke Ukraina.
Saat negara-negara Barat ramai-ramai mengirimkan sistem pertahanan udara ke Ukraina, besar kemungkinan bahwa negara yang diserang Rusia itu semakin terlindungi dari ancaman.