Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Honduras, pada Rabu (28/8/2024), mengungkapkan rencana menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat (AS). Keputusan ini sebagai bentuk protes atas intervensi AS soal hubungan negaranya dengan Venezuela.
Pada November 2023, Kemlu Honduras sempat memanggil Duta Besar AS di Tegucigalpa, Laura Dogu terkait pernyataan Senator Marco Rubio bahwa Presiden Xiomara Castro bertangan besi. Ia menilai di bawah kepemimpinan Castro terlihat adanya kekerasan terhadap oposisi.