Jakarta, IDN Times - Lebih dari satu juta orang melakukan demonstrasi di seluruh Prancis pada Rabu (18/1/2023). Para pekerja transportasi, sekolah, dan kilang melakukan mogok kerja untuk mendukung protes tersebut.
Fokus utama para demonstran yang marah adalah rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron menaikkan usia pensiun, dari 62 tahun menjadi 64 tahun. Jutaan demonstran menolak rencana tersebut. Sekitar 80 ribu orang di antara demonstran berada di Paris dan menjadi unjuk rasa terbesar dalam sejarah kota tersebut.
Banyak sistem transportasi publik yang terganggu akibat protes dan mogok massal. Bahkan sekolah dasar dan menengah harus libur karena para guru ikut serta mogok kerja untuk mendukung para demonstran.