Tolak Proposal UE soal Pengakuan Kosovo, Warga Serbia Demo Lagi

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Serbia mengadakan demonstrasi di Belgrade pada Jumat (17/3/2023), untuk menolak proposal yang diajukan Uni Eropa (UE) terkait pengakuan kedaulatan Kosovo. Proposal itu juga berisikan pendirian Komunitas Munisipal Serbia (CSM) di Kosovo.
Sebulan lalu, warga Serbia sudah melangsungkan demonstrasi besar menolak pengakuan Kosovo sebagai negara merdeka. Bahkan, demonstrasi berujung ricuh usai massa berusaha masuk ke dalam gedung pemerintahan.
1. Warga menolak segala bentuk pengakuan kemerdekaan Kosovo
Beberapa ribu orang berkumpul di Belgrade dengan membawa spanduk dan bendera Serbia. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Kosovo tidak dijual", "Serbia, bukan anggota Uni Eropa", dan "Jangan mengapitulasikan Kosovo".
Demonstrasi damai itu berlangsung dengan aksi long-march dari Gereja Saint Sava ke gedung pemerintahan. Pemimpin demonstran dari Partau Demokratik Serbia, Milos Jovanovic mengaku bahwa ini merupakan awal dari aksi protes.
"Ini baru permulaan dari protes. Persetujuan ini tentu saja sebuah pengakuan. Entah Anda mengungkapkannya secara gamblang atau ini berhubungan tidak langsung. Ini tetaplah sebuah pengakuan dan tidak dapat diterima," papar Jovanovic, dilansir Reuters.