Roma, IDN Times - Pada hari Senin, (8/3/2021) total kematian akibat COVID-19 di negara Italia sudah melewati angka 100.000, serta Perdana Menteri Mario Draghi mengingatkan bahwa situasinya telah memburuk lagi, dengan ditemukannya peningkatan jumlah pasien di berbagai rumah sakit.
Dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa, 9 Maret 2021, Italia merupakan negara yang memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi ketujuh di dunia, sesudah Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, India, Rusia, dan Inggris.
Sejak pandemi melanda negara itu, tercatat korban yang tewas akibat virus corona menjadi 100.103 orang. Kementerian Kesehatan Italia mengungkapkan, bahwa dalam 24 jam terakhir terdapat 318 orang yang telah tewas akibat virus tersebut. Italia telah mencetak 50.000 kasus kematian yang disebabkan oleh COVID-19 dalam kurun waktu sembilan bulan, serta membutuhkan kurang lebih satu hingga dua bulan untuk menggandakannya.