Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
launchgood.com

Saat terjadi konflik, seringkali kita hanya bayangkan korban-korban nyawa berjatuhan. Namun, perempuan Suriah menghadapi sebuah kenyataan lain yang sesungguhnya tergolong darurat yakni semakin langkanya pembalut dan air bersih. 

Produk-produk kewanitaan sudah mengalami kelangkaan sejak 2012.

Independent mengutip pernyataan seorang perempuan yang tinggal di sekitar Damaskus, Suriah, bahwa setiap bulan sepanjang tahun dia dan banyak perempuan lain mengalami kesulitan ketika menstruasi. Berbagai produk-produk kewanitaan seperti pembalut mulai langka sejak tahun 2012. Perempuan lainnya juga mengaku bahwa kelangkaan tersebut membuat harga produk-produk tersebut sangat mahal untuk dijangkau olehnya.

Banyak wanita akhirnya terpaksa menggunakan kain bekas sebagai ganti pembalut dan terancam terkena infeksi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di