Jakarta, IDN Times - Kementerian Keamanan Transnistria menuding Moldova menggunakan tentara Ukraina yang terlatih untuk melancarkan teror di wilayahnya. Bahkan, negara pecahan Moldova itu menuding Chisinau berniat membunuh pemimpinnya.
Belakangan ini, relasi Transnistria- Moldova terus menegang di tengah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina. Bahkan, Tiraspol menginginkan penambahan jumlah tentara Rusia yang ditempatkan di wilayahnya karena merasa terancam oleh Ukraina.