Jakarta, IDN Times - Sebuah buku mengungkap bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald J Trump pernah menyebut COVID-19 adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan. Namun, yang mengejutkan ternyata Trump memang mengaku sengaja tidak ingin membesar-besarkan penyakit itu di hadapan publik AS.
Hal itu terungkap di dalam buku yang ditulis oleh jurnalis legendaris, Bob Woodward yang segera dirilis ke publik. Di dalam buku dengan judul Rage itu, Woodward menulis Trump sudah mengetahui COVID-19 berbahaya sejak 7 Februari 2020 lalu, tiga pekan sebelum warga AS pertama diumumkan meninggal karena penyakit tersebut. Dalam buku itu dituliskan bahwa tujuan Trump enggan mengakuinya selama ini ialah agar publik AS tidak panik.
"Anda menghirup udara saja dan (penyakit itu) sudah menular ke orang lain. Ini benar-benar (penyakit) mematikan," kata Trump ketika diwawancarai oleh Woodward pada 19 Maret 2020 lalu.
Rekaman suara Trump itu kemudian diperdengarkan saat tayang di stasiun berita CNN pada 9 September 2020. "Saya masih ingin tidak membesar-besarkan karena saya tidak ingin menciptakan sebuah kepanikan," ungkapnya lagi.
Apa komentar calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, soal pengakuan Trump tersebut?