Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Donald Trump mengancam membatalkan debat presiden dengan Wakil Presiden Kamala Harris yang dijadwalkan pada 10 September 2024. Ia mengkritik ABC sebagai penyebar berita palsu dan meragukan kehadirannya di debat yang akan disiarkan oleh jaringan tersebut.
Ancaman Trump muncul saat survei terbaru menunjukkan Harris unggul 7 poin secara nasional. Survei yang dilakukan oleh Universitas Fairleigh Dickinson pada Sabtu menunjukkan posisi Trump yang tertinggal dari calon Demokrat tersebut.
Situasi ini semakin memanas dengan adanya perselisihan antara kedua kubu kampanye mengenai kondisi debat. Salah satunya terkait penggunaan mikrofon selama acara berlangsung.