Jakarta, IDN Times – Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mempertimbangkan balasan terhadap tarif 50 persen yang direncanakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai 1 Agustus 2025. Rencana tarif ini disampaikan langsung Trump melalui surat kepada Lula yang dipublikasikan di media sosial pada Rabu (9/7/2025).
Brasil termasuk satu dari delapan negara yang diberi tahu soal kebijakan tarif baru itu. Lula mengatakan bahwa Brasil akan merespons setiap kenaikan tarif sepihak.
“Setiap kenaikan tarif sepihak akan ditanggapi,” katanya dalam pernyataan Rabu, dikutip dari NHK.
Pada Kamis (10/7/2025) pagi, Lula menggelar rapat bersama para menteri dan memutuskan membentuk kelompok studi khusus untuk menentukan langkah selanjutnya.