Jakarta, IDN Times - Calon Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden-Kamala Harris menyatakan sebagai pasangan terpilih untuk memimpin AS mulai Januari 2021, tapi Donald Trump masih belum menerima kekalahan dan menolak hasil pemilu tersebut.
Dia menuduh bahwa media massa berkolusi dengan presiden terpilih dalam upaya mencuri Gedung Putih.
"Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru untuk berpura-pura menjadi pemenang dan mengapa sekutu medianya berusaha keras untuk membantunya," kata Trump dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Financial Times, Minggu (8/11/2020).
Trump menilai, pemilihan presiden masih jauh dari kata selesai.
"Joe Biden belum disahkan sebagai pemenang di negara bagian mana pun. Apalagi negara bagian yang sangat diperebutkan untuk penghitungan ulang wajib atau negara bagian tempat kampanye kami memiliki tantangan hukum yang valid dan sah," katanya.