Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memicu kontroversi menjelang pemilihan presiden AS 2024. Pada Minggu (18/8/2024), Trump membagikan serangkaian gambar yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) di platform media sosialnya, Truth Social.
Gambar-gambar tersebut menampilkan penyanyi pop Taylor Swift dan para penggemarnya seolah-olah mendukung kampanye presiden Trump. Melansir dari NBC News, sebagian besar gambar yang dibagikan Trump merupakan representasi orang-orang yang diciptakan menggunakan AI, bukan foto asli.
Setidaknya 15 dari gambar tersebut adalah hasil kreasi AI. Tindakan ini segera memicu kekhawatiran terkait penyebaran disinformasi menjelang pemilihan presiden AS November mendatang.
Kampanye media sosial pro-Trump tampaknya berusaha menggambarkan adanya pergeseran dukungan penggemar Swift. Namun, kenyataannya belum ada bukti nyata tentang adanya gerakan "Swifties for Trump" yang signifikan. Swift sendiri belum memberikan dukungan untuk pemilu 2024, namun pada 2020 lalu ia justru secara terbuka mengkritik Trump dan mendukung Joe Biden.