Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyebut Kamala Harris, sebagai jaksa beraliran Marxis dengan catatan anti-polisi dan pro-kriminal. Trump juga mengklaim kejahatan kekerasan telah meningkat 43 persen sejak Harris menjabat.
"Ada peningkatan 43 persen dalam kejahatan kekerasan. Ini semua adalah angka pemerintah," ujar Trump di Michigan pada Selasa (20/8/2024), dilansir dari The Guardian.
Klaim ini bertentangan dengan statistik resmi yang menunjukkan kejahatan kekerasan justru berada pada titik terendah dalam hampir 50 tahun di AS. Serangan ini dilontarkan saat Konvensi Nasional Partai Demokrat sedang berlangsung di Chicago.