Donald Trump naik ke Air Force One di Pangkalan Gabungan Andrews, Amerika Serikat, pada 2 Agustus 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque
Sebelum melakukan lawatan kenegaraan ke Inggris pada 3 Juni lalu, Trump terlebih dahulu mengunggah cuitan berisi serangan terhadap Khan.
Ia menulis: "@SadiqKhan, yang dari segala aspek telah melakukan pekerjaan yang sangat buruk sebagai Wali Kota London, sudah bersikap "menjijikkan" secara bodoh terhadap Presiden Amerika Serikat yang akan berkunjung, yang sejauh ini merupakan aliansi paling penting bagi Kerajaan Inggris."
Ini diawali oleh pernyataan Khan saat wawancara dengan SkyNews.
"Saya kira penting bagi kami untuk memiliki hubungan yang baik dengan rekan terdekat, dan penting bagi rekan kami untuk berada di sini untuk peringatan D-Day yang ke-75 tahun; kami harus punya hubungan baik dengan Amerika Serikat - tapi saya pikir kami tak seharusnya menggelar karpet merah untuknya," kata Khan.
Bagi Khan, kebijakan-kebijakan Trump sejak menjabat "penuh dengan kebencian dan sangat buruk". Ia mengatakan,"Banyak sekali hal tentang kebijakan-kebijakan Presiden Donald Trump yang merupakan antitesis dari nilai-nilai kami di London, juga nilai-nilai kami sebagai sebuah negara".