Jakarta, IDN Times - Los Angeles memanas usai ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan untuk memprotes kebijakan imigrasi. Terlebih dengan adanya pengerahan Garda Nasional oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Para pendemo ini memblokir jalan tol utama dan membakar mobil-mobil tanpa pengemudi. Sementara itu, penegak hukum menggunakan gas air mata, peluru karet dan granat kejut untuk mengendalikan massa.
Beberapa polisi berpatroli di jalan-jalan dengan menunggang kuda. Sementara lainnya menggunakan perlengkapan anti huru-hara dan berbaris di belakang pasukan Garda Nasional yang dikerahkan untuk melindungi fasilitas federal, termasuk pusat penahanan tempat beberapa imigran ditahan dalam beberapa hari terakhir.
Polisi menyatakan perkumpulan itu melanggar hukum, dan menjelang sore hari banyak orang telah pergi. Beberapa pengunjuk rasa yang masih bertahan mengambil kursi-kursi dari taman umum di dekatnya untuk membentuk penghalang sementara antara mereka dan polisi dan melemparkan benda-benda ke arah mereka.