Jakarta, IDN Times - Pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin digelar di Anchorage, Alaska pada Jumat (15/8/2025), menandai pertemuan empat mata pertama mereka dalam enam tahun terakhir. Dilansir CNN, Trump mengungkapkan optimismenya bahwa Putin ingin mengakhiri perang di Ukraina, namun mengakui ada peluang 25 persen bahwa pembicaraan ini bisa gagal.
Pertemuan ini berlangsung di pangkalan militer AS dengan waktu yang relatif singkat. Hal ini mencerminkan ketatnya keamanan dan besarnya risiko diplomatik.
KTT ini menjadi momen penting karena Trump telah memberi tenggat satu minggu kepada Rusia untuk menyepakati gencatan senjata atau menghadapi sanksi ekonomi yang lebih berat. Meski Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tidak diikutsertakan, Trump menilai hubungan pribadinya dengan Putin dapat menjadi kunci terobosan perdamaian yang selama ini gagal dicapai pihak lain.