Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Kamis (24/4/2025), menyebut bahwa Rusia sudah mengupayakan kompromi untuk berdamai dengan tidak mengambil seluruh teritori Ukraina.
"Kami berpikir keras bahwa keduanya ingin berdamai, tapi mereka butuh berunding dalam satu meja. Menghentikan perang dan mengambil alih seluruh Ukraina. Itu adalah kompromi yang cukup besar bagi Rusia. Kami sudah menekan Rusia dan mereka tahu itu," terang Trump, dikutip TVP World.
Sebelumnya, Trump telah mendesak Ukraina untuk mengakui Krimea sebagai teritori Rusia. Ia pun menyebut penolakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengakui Krimea akan merusak perundingan perdamaian.