ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque
Populasi Baltimore mencapai 700.000 jiwa. Distrik Cummings sendiri mayoritas ditinggali warga Afrika-Amerika, di mana seperti banyak tempat lainnya di Amerika Serikat, ada area-area yang sejahtera, tapi ada juga kantong-kantong kemiskinan. Menyusul komentar rasis Trump, media lokal Baltimore Sun mengeluarkan pernyataan editorial untuk menantang sang presiden.
Melalui tulisan berjudul Better to Have a few Rats than to be One (Lebih Baik Ada Sedikit Tikus dari pada Menjadi Tikus), Baltimore Sun berpendapat, "Tidak sulit untuk melihat apa yang sedang terjadi." Cummings, menurut media itu, "selama ini jadi duri bagi presiden" dan hinaan rasisnya "menghangatkan kelompok supremasi kulit putih yang mencintainya".
Tanpa tedeng aling-aling, redaksi tersebut menghantam Trump dengan menulis:
"Kami akan katakan kepada laki-laki paling tidak jujur yang pernah menghuni Ruang Oval, penghina pahlawan perang, pelaku pelecehan terhadap perempuan, pebisnis yang sering bangkrut, idiot yang dimanfaatkan Vladimir Putin dan sosok yang bersikeras bahwa ada 'orang baik' di antara neo-Nazi yang mampu membunuh, bahwa dia tak bisa membohongi mayoritas warga Amerika untuk percaya dia mampu menjalankan jabatannya."