Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengunjungi Aurora, Colorado pada Jumat (11/10/2024) untuk menyampaikan pesan imigrasi yang keras.
Trump menggambarkan Aurora sebagai zona perang yang dikuasai oleh geng Venezuela. Ia melemparkan berbagai pernyataan kontroversial dan mengusulkan hukuman mati bagi para kriminal migran.
Klaim Trump langsung dibantah oleh pejabat setempat, termasuk Wali Kota Republik Aurora, Mike Coffman.
"Tidak ada kompleks apartemen yang berada di bawah kendali geng, kota ini tidak berada di bawah kendali geng Venezuela," tegas Coffman, dilansir dari NPR.
Kunjungan Trump ke Aurora menarik perhatian sekitar 10 ribu pendukungnya yang berkumpul di sebuah aula dekat bandara di Gaylord Rockies. Para pendukung menyatakan kegembiraan mereka untuk mendengar rencana Trump tentang perbatasan AS-Meksiko, imigrasi, dan masalah ekonomi.