Jakarta, IDN Times - Jaouhar Ben M'barek, pada Jumat (24/2/2023), ditangkap oleh pasukan keamanan Tunisia. Ben M'barek merupakan tokoh oposisi paling menonjol yang ditangkap saat Tunisia meningkatkan penahanan pengkritik Presiden Kais Saied.
Saied secara dramatis mendorong perubahan besar pada sistem politik Tunisia. Dia memusatkan kekuasaan secara hampir total di kantornya. Dia telah mengebiri parlemen dan mendorong konstitusi baru yang memberinya kendali hampir mustahil untuk dimakzukan.
Kritik terhadap kebijakan presiden kemudian bermunculan, bahkan dari rekannya sendiri yang dulu berjuang untuk memenangkan Saied. Para kritikus ditangkap, diadili, dan kelompok hak asasi menuduhnya menghidupkan kembali sistem otoriter Tunisia usai satu dekade penggulingan diktator Zine al-Abidine Ben Ali.