Jakarta, IDN Times - Pemerintah Tunisia, pada Minggu (3/9/2023), menetapkan pemimpin oposisi Abdel Karim Harouni sebagai tahanan rumah. Otoritas setempat pun tidak memberikan keterangan terkait kesalahan yang dilakukan oleh Harouni.
Belakangan ini, situasi di Tunisia masih terus dihantui oleh krisis politik dan ekonomi. Bahkan, Preiden Kais Saied dianggap terus mengarah ke autoritarianisme setelah menginstruksikan penangkapan dan hukuman kepada pemimpin oposisi di negaranya.