Polisi membawa pengunjuk rasa dari jalan saat mendemo tuduhan korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan langkah pemerintahannya dalam menangani krisis penyakit virus corona (COVID-19), dekat kediaman Netanyahu di Yerusalem, Minggu (2/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun
Netanyahu mengecam aksi protes yang ditujukan terhadap dirinya. Ia menuduh peserta aksi unjuk rasa mengancam demokrasi, sementara media massa mendorong mereka untuk terus turun ke jalan.
Menurut Netanyahu, kondisi perekonomian Israel masih lebih baik apabila dibandingkan dengan banyak negara maju yang terdampak COVID-19.
Aksi protes pada Sabtu lalu digelar beberapa hari sebelum tenggat waktu pemerintah mengesahkan rancangan anggaran negara yang akan berakhir pada 25 Agustus 2020. Jika rancangan anggaran itu tidak disahkan, pemilihan umum kemungkinan dapat digelar lebih awal.