Jakarta, IDN Times - Pemerintah Turki akan menutup mosaic yang bernuansa Kristiani di dalam Hagia Sophia ketika digelar salat Jumat perdana. Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin, pada Minggu, 19 Juli 2020 mengonfirmasi salah satu mosaic yang ditutup menggambarkan Maria dan Yesus ketika masih bayi. Hal itu lantaran mosaic tersebut menutupi arah menuju kiblat.
Kalin juga mengatakan persiapan untuk mengalih fungsikan Hagia Sophia dari museum ke masjid terus berlanjut. Rencananya salat Jumat perdana akan digelar pada 24 Juli 2020. Pada pekan lalu, otoritas setempat mengatakan mosaic bernuansa Kristiani itu akan ditutup entah dengan tirai atau menggunakan laser khusus.
Mereka juga menyebut kendati Hagia Sophia dialih fungsikan sebagai masjid, tetapi warga non Muslim lainnya masih boleh berkunjung ke sana. Mosaic yang ditutup pun akan dibuka kembali ketika salat tidak digelar.
Pada Minggu kemarin, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan mendadak ke Hagia Sophia. Ia mengecek kesiapan tempat itu untuk salat Jumat perdana.
Apakah ini berarti Erdogan akan ikut salat Jumat perdana di Hagia Sophia?