Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam militan Kurdi di Suriah pada Rabu (25/12/2024). Mereka didesak untuk meletakkan senjata. Ancaman tersebut disampaikan Erdogan dalam pidato di hadapan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK).
"Para pemberontak harus menyerahkan senjata mereka atau akan kami kubur bersama senjatanya di tanah Suriah," ujar Erdogan, dilansir Al Jazeera.
Ketegangan muncul setelah jatuhnya mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024. Ankara berulang kali menuntut milisi Kurdi YPG bubar karena dinilai tidak memiliki tempat di masa depan Suriah. Situasi ini membuat faksi-faksi utama Kurdi di Suriah terpojok.