Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapal Fregat Hamburg milik Angkatan Laut Jerman. twitter.com/MetadefenseF/

Tripoli, IDN Times - Pada hari Senin (23/11) Turki sudah memperingatkan representatif dari Uni Eropa, Jerman dan Italia setelah mencurigai kapal kargo Turki yang hendak menuju ke Libya. Bahkan Menlu Turki mengatakan bahwa tindakan kedua negara termasuk pelanggaran hukum internasional. 

Sebelumnya PBB sudah melakukan embargo senjata pada pemerintah Libya, sehingga terdapat kapal dari negara Uni Eropa yang berpatroli di Laut Mediterania untuk memastikan tidak adanya persenjataan yang dikirim ke Libya, dikutip dari RT

1. Adanya penggeledahan kapal kargo Turki yang hendak menuju ke Libya

Tentara Jerman yang memeriksa Kapal Turki Rosaline A. twitter.com/MesutCasin/

Pada hari Minggu (22/11) kapal fregat Hamburg milik Jerman yang berpatroli di tengah Laut Mediterania menghentikan kapal vessel Turki Rosaline A yang berada 200 km dari pesisir Libya. Pihak Jerman mencurigai adanya kapal tersebut hendak menyelundupkan persenjataan ke Libya, dilansir dari Politico

Melansir dari DW, Menteri Pertahanan Jerman mengatakan apabila AL Jerman sudah mendekati kapal tersebut dengan helikopter setelah tidak adanya respon dari Turki untuk memeriksa. Namun pihak komandan di Roma memutuskan untuk tetap memeriksa kapal milik Turki tersebut. 

Namun pihak militer Jerman yang ditugaskan untuk memeriksa kapal, kemudian harus mundur setelah adanya penolakan dari Turki atas misi Uni Eropa tersebut. Sebelumnya sudah ada operasi Irini yang dilakukan oleh Uni Eropa untuk membendung segala bentuk penyelundupan senjata ke Libya setelah dijatuhkannya sanksi PBB, dikutip dari Al Jazeera. 

2. Turki mengecam keras tindakan Uni Eropa

Editorial Team

Tonton lebih seru di