Jakarta, IDN Times - Pemerintah Turki mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning bagi warganya yang ingin ke Eropa, pasca pembakaran Al-Qur’an oleh politikus Rasmus Paludan di Swedia dan Denmark, pekan lalu.
"Peringatan perjalanan ini mengingat kemungkinan ada serangan Islamofobia, xenofobia, dan rasisme," begitu pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip DW, Selasa (31/1/2023).
Kemlu Turki juga meminta agar warganya yang sedang berada di luar negeri untuk menghindari daerah rawan unjuk rasa.
"Tindakan anti-Muslim dan anti-Turki baru-baru ini sangat berbahaya, intoleransi dan kebencian pada satu agama," lanjut pernyataan itu.