Jakarta, IDN Times - Turki menyatakan tidak akan menyetujui keanggotan Swedia di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) selama negara tersebut masih melindungi teroris. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Kelompok yang dianggap sebagai penebar ancaman teror oleh Turki adalah Partai Pekerja Kurdistan (PKK) serta anggota dari sejumlah jaringan yang dituding Turki bertanggung jawab dalam percobaan kudeta pada 2016 lalu.
“Posisi kami sangat jelas. Saat ini, kami mempertahankan prinsip yang sama dengan tahun lalu,” kata Erdogan, dikutip dari Anadolu, Rabu (5/7/2023).