Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan melemahkan dukungan Ankara untuk Palestina. Keterangan itu disampaikan saat Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengunjungi Turki pada Selasa (23/8/2022).
Kunjungan tiga hari Abbas dilakukan saat Turki dan Israel mengambil langkah untuk menormalkan hubungan.
Pekan lalu, Turki dan Israel mengatakan, mereka akan mengangkat kembali duta besar untuk masing-masing negara. Selama empat tahun terakhir, kedua negara telah menarik duta besarnya sebagai respons atas pembunuhan 60 warga Palestina yang menggelar demo menentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.