Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, menginformasikan pada Sabtu malam (11/2/2023) bahwa pemerintah sudah mengeluarkan surat perintah terkait penahanan 131 orang. Mereka diduga bertanggung jawab atas bangunan yang runtuh saat gempa pada Senin lalu, dilansir Associated Press.
Menurut pemerintah Turki, sekitar 3.450 bangunan runtuh akibat gempa berskala Magnitudo 7,8. Meskipun goncangan cukup kuat, namun para korban, pakar, dan masyarakat Turki sepakat menyalahkan konstruksi yang buruk sebagai penyebab banyaknya kehancuran.
Adapun jumlah korban tewas baik di Turki dan di barat laut Suriah telah mencapai 28.191 jiwa dan lebih dari 80 ribu lainnya luka-luka per Minggu pagi. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan proses evakuasi yang terus berlanjut.
Menteri Kehakiman Turki berjanji untuk menghukum siapa pun yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana tersebut. Pada Sabtu, kementerian juga telah mengumumkan rencana pendirian biro "Investigasi Kejahatan Gempa Bumi" yang bertujuan untuk mengidentifikasi kontraktor dan pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait pembangunan.