UE Desak Israel Patuhi Pengadilan Tinggi PBB untuk Setop Perangi Rafah

Jakarta, IDN Times - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mendesak Israel untuk mematuhi keputusan pengadilan tinggi PBB. Pada Minggu (26/5/2024), dia mengatakan Tel Aviv harus mengakhiri serangan ke kota Rafah, Gaza selatan.
Borrell meyakini bahwa serangan Israel telah mendorong Palestina ke ambang bencana. Tepi Barat yang diduduki Israel secara ilegal juga berada di ambang risiko ledakan kekerasan kapan saja.
Di sisi lain, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengkritik tindakan Israel di Gaza. Dia menggambarkan operasi militer Tel Aviv di Rafah bertentangan dengan hukum internasional dan menyebutnya sebagai ilegal.
1. Perintah ICJ mengikat dan harus dipatuhi
Pengadilan tinggi PBB (ICJ) yang berbasis di Den Haag, Belanda telah memerintahkan Israel menghentikan serangan ke kota Rafah. Borell meminta Israel mematuhi keputusan tersebut.
"Perintah ICJ mengikat para pihak dan harus dilaksanakan secara penuh dan efektif," katanya, dikutip DPA.
Dia mengatakan, penghormatan terhadap hukum internasional bukanlah sebuah pilihan. Mengabaikan keputusan ICJ akan melemahkan tatanan dunia berbasis aturan yang didukung oleh UE.
Borell juga menyoroti peringatan pengadilan terhadap Israel untuk menjaga penyeberangan Rafah tetap terbuka guna pengiriman bantuan kemanusiaan.