Jakarta, IDN Times - Uni Eropa merilis daftar negara yang mereka anggap aman dan diizinkan berkunjung ke dalam blok tersebut di tengah pandemik COVID-19. Namun, di dalam daftar itu tidak ada Amerika Serikat dan Indonesia.
Daftar 15 negara itu dibuat berdasarkan keputusan bersama usai melalui perdebatan yang alot. Menurut editor Eropa stasiun berita BBC, Katya Adler, tidak semua keputusan memasukan negara itu ke dalam daftar aman untuk berkunjung didasari faktor kesehatan. Beberapa negara seperti Portugal dan Yunani ingin meningkatkan perekonomian mereka dengan kembalinya dibuka penerbangan menuju ke Uni Eropa.
"Mereka ingin perekonomiannya kembali tumbuh dengan mendorong sektor pariwisata. Mereka tidak terlalu khawatir dengan luasnya penyebaran (virus corona) di tengah masih tingginya pandemik. Mereka menginginkan daftar berisi negara sebanyak mungkin," kata Adler menganalisa.
Berbeda dengan Spanyol dan Jerman yang pernah merasakan perihnya dihantam pandemik. Mereka ingin bermain aman. Kedua negara itu mengajukan daftar negara didasari rendahnya tingkat infeksi di negara tersebut, kualitas layanan kesehatan dan data kesehatan yang transparan.
Daftar itu akan mulai diberlakukan pada (1/7) mendatang. Lalu, negara mana saja yang diizinkan mulai berkunjung ke Uni Eropa pada awal Juli?