Jakarta, IDN Times - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan ditundanya rencana pembelian 50 jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
Pernyataan ini disampaikan Kedutaan Besar UEA di AS, Selasa (14/12) pasca lambatnya pertimbangan ulang penjualan senjata ke UEA oleh pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden.
Melansir AP, Kedutaan Besar UEA memastikan Abu Dhabi tetap akan memilih AS sebagai penyedia alutsista utamanya. Namun persoalan akuisisi F-35 untuk sementara waktu akan dihentikan.