Budapest, IDN Times - Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah membuka investigasi terkait kasus diskriminasi dalam turnamen Piala Eropa 2020. Investigasi yang dilakukan UEFA ini menanggapi laporan pada dua pertandingan penyisihan grup Piala Eropa yang diselenggarakan di Hungaria.
Selama ini Hungaria yang dipimpin Viktor Orban menjadi salah satu negara Eropa yang beraliran konservatif. Bahkan pemimpin sayap kanan tersebut kerap memberikan kritik dan kecaman kepada kelompok LGBT.