UFTD Thailand Ajak Demonstran agar Bergabung ke 'Acara Penting'
Bangkok, IDN Times - Melalui akun Twitter, kemarin United Front of Thammasat and Demonstration (UFTD) menyerukan kepada para pengunjuk rasa yang telah melakukan demonstrasi secara teratur di Ibu Kota Bangkok, Thailand, serta kota-kota lain sejak pertengahan Juli tahun ini, untuk bergabung dalam 'acara penting' yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis (10/12/2020) dari pukul 10.00-18.00 waktu setempat.
Hari itu juga menandai Hari Konstitusi Thailand dan Hari Hak Asasi Manusia Internasional.
Dilansir dari Bloomberg, tujuan adanya pertemuan tersebut untuk mendesak penghapusan Undang-Undang yang menghina dan mengkritik bangsawan tertinggi negara, setelah pihak berwenang Thailand menjatuhkan dakwaan lese majeste terhadap lebih dari 12 para pemimpin demonstran yang menuntut reformasi monarki.
1. Pengertian dari Lese Majeste
Mengutip dari Reuters, lese majeste artinya Kerajaan Thailand dilindungi oleh Pasal 112 KUHP Thailand. Jadi, siapa saja yang mencemarkan nama baik, menghina, serta mengancam raja, ratu, pewaris, atau bupati akan mendapat hukuman penjara antara tiga sampai lima belas tahun.
UU tersebut nyaris seperti tidak diganti sejak hukum pidana pertama dibuat di negara itu tahun 1908 silam. Walaupun begitu, hukumannya sudah diperketat pada tahun 1976.