ilustrasi gajah (Pexels.com/Tom D'Arby)
Meski gajah kadang melakukan serangan yang mematikan terhadap manusia, tapi laporan tentang insiden seperti itu di Uganda terbilang jarang terjadi. Namun di Afrika secara umum, gajah termasuk dalam daftar hewan mematikan urutan ketiga setelah nyamuk dan kuda nil.
Dalam laporan Safari Africana, setiap tahun ada sekitar 500 kematian manusia yang disebabkan oleh gajah Afrika. Serangan gajah biasanya dilakukan oleh pejantan yang sedang dalam kondisi aktif secara seksual sehingga lebih agresif.
Di Taman Nasional Air Terjun Murchison sendiri, serangan oleh gajah kadang dilaporkan oleh penduduk lokal. Ini karena taman tersebut mencakup beberapa wilayah pemukiman penduduk.
Para penduduk yang melakukan perjalanan seperti pada saat larut malam, kadang mendapatkan serangan dari hewan liar seperti gajah, singa atau harimau. Tahun lalu, melansir Cross-Border Net, Celestino Odongo tewas diserang gajah di distrik Nwoya, distrik yang sama dengan insiden serangan gajah terhadap turis dari Saudi yang baru saja terjadi.
Odongo disebut bepergian dengan sepeda dan bertemu rombongan gajah yang kemudian menyerang dan menginjak-injaknya sampai tewas.