Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (19/12/2023), mengatakan militer berencana memobilisasi 450-500 ribu tentara baru. Ia menyebut ini sebagai bagian dari langkah baru militer dalam melancarkan serangan balik kepada Rusia.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah tentara Ukraina, tetapi diperkirakan jumlahnya sekitar 1 juta orang. Meskipun demikian, ribuan laki-laki Ukraina yang menolak dimobilisasi telah melarikan diri secara ilegal ke negara tetangga di tengah aturan martial law.