Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (23/5/2022) menyetujui kebijakan yang mengatur penyitaan aset milik warga simpatisan Rusia. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk menambal kerugian yang diderita Ukriana akibat agresi Rusia.
Sehari sebelumnya, parlemen Ukraina sudah menyetujui perpanjangan aturan martial law hingga 90 hari ke depan. Selain itu, parlemen juga memperpanjang mobilisasi pasukan sampai tanggal 23 Agustus mendatang, menyusul terus berlangsungnya agresi militer Rusia, dilansir Ukrinform.