Jakarta, IDN Times - Pejabat senior Ukraina mengatakan bahwa pemerintah bersedia mendengarkan saran apa pun untuk mewujudkan perdamaian dalam perang Rusia di Ukraina. Namun, mereka menolak berkompromi dengan Moskow dan menyerahkan sebagian wilayahnya untuk mengakhiri perang tersebut.
“Tetapi kami belum siap untuk berkompromi demi hal-hal dan nilai-nilai yang sangat penting…kemerdekaan, kebebasan, demokrasi, integritas wilayah, kedaulatan,” kata kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Andriy Yermak, saat berkunjung ke Washington, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (2/7/2024), dikutip Reuters.
Rusia mulai menginvasi Ukraina sejak Februari 2022.