Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina kecewa terhadap penolakan Georgia mengabulkan pembebasan eks Presiden Georgia Mikheil Saakashvili. Padahal, eks presiden pro-Barat itu disebut tengah dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy sudah melontarkan kritik kepada pemerintah Georgia terkait perlakuan kepada Saakashvili. Ia pun mengungkapkan bahwa Georgia berniat membunuh mantan presiden yang juga berstatus warga negara Ukraina tersebut.