Jakarta, IDN Times - Badan kebudayaan PBB (UNESCO) mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp15 triliun) untuk membangun kembali infrastruktur ilmiahnya yang telah rusak atau hancur akibat invasi Rusia.
Dalam laporan UNESCO yang dirilis pada Senin (11/3/2024), sebanyak 1.443 bangunan milik 177 lembaga ilmiah telah rusak atau hancur akibat perang. Memulihkan fasilitas tersebut akan menelan biaya lebih dari 1,21 miliar dolar AS (sekitar Rp18 triliun), termasuk 980,5 juta dolar AS (sekitar Rp15 triliun) untuk universitas yang mengalami kerusakan parah.
Selain bangunan, lebih dari 750 peralatan penting untuk penelitian juga telah rusak, dengan 643 unit di antaranya tidak dapat diperbaiki lagi. Total biaya untuk memulihkan peralatan ini diperkirakan mencapai 45,9 juta dolar AS (sekitar Rp 711 miliar).