Jakarta, IDN Times - Pemberontak Tuareg di Mali, pada Jumat (2/8/2024), mengungkapkan bahwa Ukraina ikut membantu dalam kemenangan melawan tentara Mali dan pasukan pembunuh bayaran Wagner pada Juli. Pihaknya menyebut Ukraina memberikan informasi intelijen dan pelatihan kepada pasukannya.
Setelah kudeta militer pada 2020, Grup Wagner Rusia sudah berpartisipasi membantu militer Mali melawan pemberontak di bagian utara. Pada tahun lalu, Amerika Serikat (AS) sudah menjatuhkan sanksi kepada Wagner di Mali yang diduga menyelundupkan peralatan militer ke Rusia.