Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Josh Bean

Kyiv, IDN Times - Dalam beberapa tahun terakhir, Ukraina semakin populer sebagai negara yang warganya bersedia menjadi ibu pengganti atau lazim disebut Surogasi. Dalam praktik ini, pasangan yang kesulitan memiliki keturunan akan meminta seseorang untuk mengandung bayi mereka. Uniknya, mayoritas klien justru berasal dari negara lain.

1. Penghasilan yang diperoleh untuk satu kali kehamilan sangat besar

Default Image IDN

Tak semua perempuan bersedia untuk mengandung bayi milik pasangan lain. Namun, bagi banyak perempuan Ukraina, menjadi ibu pengganti sangat menguntungkan dari segi finansial. Dikutip dari BBC, salah seorang ibu pengganti mengaku bisa mendapatkan uang sampai Rp 265 juta untuk satu kali kehamilan.

Ana, nama samaran perempuan itu, memilih untuk meninggalkan pekerjaan kantoran biasa yang hanya bergaji Rp 2,7 juta per bulan. Ana melakukannya karena memiliki keinginan untuk membeli barang-barang mewah. Apalagi peraturan tentang ibu pengganti di Ukraina sangat fleksibel.

2. Biaya kompensasi semakin menurun seiring dengan banyaknya jumlah ibu pengganti

Editorial Team

Tonton lebih seru di