Jakarta, IDN Times- Pilot Rusia yang membelot ke Ukraina dengan membawa helikopter Mi-8 akan menerima hadiah sebesar setengah juta dolar AS (sekitar Rp7,6 miliar). Pilot tersebut berpindah pihak serta membawa peralatan militer Rusia.
Juru bicara intelijen militer Ukraina, Andry Yusov, mengatakan bahwa uang tersebut akan dibayarkan dengan mata uang nasional, hryvnia. Yusov juga meminta personel militer Rusia lainnya untuk mengikuti jejak pilot tersebut.
“Sekali lagi, orang-orang Rusia yang tidak ingin menjadi penjahat perang, mohon menyerah, membelot ke pihak Ukraina dan membela kehormatan dan hati nurani Anda sendiri, berperang melawan rezim Presiden Rusia Vladimir Putin,” kata Yusov pada Selasa (5/9/2023), dikutip dari Al Jazeera.