Tank milik militer Belarus. (instagram.com/army__by)
Tentara Belarus dan Rusia sudah menjalani latihan militer gabungan pada bulan ini, setelah diumumkan pembentukan tentara gabungan regional. Padahal, terakhir tentara kedua negara menjalani latihan bersama pada Februari lalu sebelum invasi ke Ukraina.
Selain itu, terdapat kekhawatiran dari masyarakat Belarus terkait kabar mobilisasi militer di negaranya. Namun, seorang petugas militer senior Belarus membantahnya dan menyebut informasi tersebut palsu.
"Semua informasi palsu yang beredar di berbagai saluran internet tidak dapat dipercaya. Tidak ada alasan untuk khawatir akan hal tersebut," ungkap Alexander Shalpuk, petugas militer senior Belarus, dikutip dari Euronews.
"Semua warga negara akan dipanggil oleh komisariat militer, data mereka akan diperhatikan dan mereka akan diberangkatkan ke tempat kerja mereka atau tempat tinggalnya. Mobilisasi militer di Republik Belarus tidak dijalankan," tambahnya.