Kiev, IDN Times - Menteri Pertahanan Republik Ukraina, Andrii Taran, pada hari Sabtu (10/04), menegaskan bahwa Militer Ukraina dapat terprovokasi oleh aksi pergerakan Pasukan Rusia di sekitar perbatasan.
Pernyataan itu disampaikan Taran setelah Pemerintah Ukraina secara resmi mencap aksi Federasi Rusia dalam satu minggu terakhir sebagai sebuah "agresi" yang dianggap sebagai persiapan Kremlin sebelum melakukan penyerangan frontal terhadap Wilayah Ukraina, seperti yang dilansir dari Reuters.