Jakarta, IDN Times - Pihak pengelola kereta api Ukraina pada Jumat (8/4/22), mengatakan bahwa stasiun yang berada di kota Kramatorsk, telah mendapat serangan roket Rusia. Sebelum serangan, ada ribuan orang di stasiun tersebut yang berniat melakukan perjalanan untuk mengungsi.
Ribuan orang Ukraina di wilayah Donbass telah mencoba meninggalkan rumahnya karena serangan Rusia diperkirakan akan meningkat. Para pejabat Kiev juga sudah memperingatkan bahwa beberapa hari ini, kemungkinan akan jadi kesempatan terakhir untuk pergi.
Rusia telah mengalihkan fokus serangan ke Donbass, dan menarik pasukan di sekitar Kiev. Di Donbass, Rusia akan membantu Donetsk dan Luhansk, dua wilayah yang dikuasai pemberontak pro-Rusia dan ingin memisahkan diri dari Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, sebelumnya telah mengatakan bahwa pertempuran di Donbass, kemungkinan akan mengingatkan pada pertempuran Perang Dunia Kedua.