Jakarta, IDN Times - Ukraina, pada Selasa (3/10/2023), memasukkan tiga perusahaan minyak dan gas China ke dalam pihak pendukung Rusia. Perusahaan tersebut dituduh ikut andil mendanai invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.
Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina, Moskow mengalihkan fokus pasarnya dari awalnya Eropa ke China. Rusia pun terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan China untuk mengurangi dampak sanksi Barat. Kedua pihak pun sudah menyetujui sejumlah proyek gabungan.